Sabtu, 29 Mei 2010

Skema kode biner,

Huruf, angka dan karakteristik-karakteristik khusus pada komputer direpresentasikan dengan skema pengkodean biner (lihat tabel skema kode biner). Artinya, nilai off/on 0 dan 1 disusun dengan cara tertentu agar bisa merepresentasikan karakter, digit atau bentuk-bentuk lain.

· EBCID: Dibaca “eb-see-dick”, EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) adalah kode biner yang digunakan pada komputer-komputer besar semisal mainframe. Skema ini dikembangkan pada tahun 1963-1964 oleh IBM dan menggunakan 8 bit (1 byte) untuk setiap karakter.

· ASCII: Dibaca “ask-ee”, ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah kode biner yang secara luas dipakai pada mikrokomputer. Tergantung versi yang dipakai, ASCII menggunakan 7 atau 8 bit untuk setiap karakter. ASCII versi baru bernama Extended ASCII yang bisa mencakup karakter semacam simbol matematis dan huruf-huruf Yunani. Namun, 256 huruf ASCII tidak akan cukup untuk menangani bahasa-bahasa lain semacam bahasa Cina atau Jepang yang memiliki ribuan karakter.

· Unicode: dikembangkan pada awal tahun 1990. Unicode memakai 2 byte (16bit) untuk setiap karakter, tidak hanya sekedar 1 byte (8 bit). Selain mampu membaca 256 karakter ASCII, Unicode juga bisa menerima 65.536 kombinasi karakter.

Tabel skema kode biner: ASCII dan EBCDIC

Karakter

EBCDIC


ASCII-8

Karakter

EBCDIC


ASCII-8

A

1100

0001


0100

0001

N

1101

0101


0100

1110

B

1100

0010


0100

0010

O

1101

0110


0100

1111

C

1100

0011


0100

0011

P

1101

0111


0101

0000

D

1100

0100


0100

0100

Q

1101

1000


0101

0001

E

1100

0101


0100

0101

R

1101

1001


0101

0010

F

1100

0110


0100

0110

S

1110

0010


0101

0011

G

1100

0111


0100

0111

T

1110

0011


0101

0100

H

1100

1000


0100

1000

U

1110

0100


0101

0101

I

1100

1001


0100

1001

V

1110

0101


0101

0110

J

1101

0001


0100

1010

W

1110

0110


0101

0111

K

1101

0010


0100

1011

X

1110

0111


0101

1000

L

1101

0011


0100

1100

Y

1110

1000


0101

1001

M

1101

0100


0100

1101

Z

1110

1001


0101

1010













0

1111

0000


0011

0000

5

1111

0101


0011

0101

1

1111

0001


0011

0001

6

1111

0110


0011

0110

2

1111

0010


0011

0010

7

1111

0111


0011

0111

3

1111

0011


0011

0011

8

1111

1000


0011

1000

4

1111

0100


0011

0100

9

1111

1001


0011

1001

!

0101

1010


0010

0001

;

0101

1110


0011

10

0 komentar:

Posting Komentar